Minggu, 15 Januari 2012

Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi


Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
Pendidikan berbasis ICT ditandai dengan dimanfaatkannya banyak teknologi informasi dan   komunikasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuknya yang nyata adalah berkembangnya pembelajaran melalui e-learning atau online course. Tersedianya berbagai tools dan opsi untuk synchronous dan asynchronous learning membuat sekolah dan universitas mudah mengadopsi inovasi tersebut. Meskipun tidak sedikit diantara mereka yang bingung memilih. Contoh pemanfaatan asynchronous tools yang telah berkembang saat ini antara lain dalam bentuk forum diskusi online, ujian online, meng-upload dan men-download.
            Singkatnya kini pendidikan berbasis Web atau internet telah menggejala dan dapat dengan mudah Anda ikuti. Meskipun demikian masih banyak orang yang mempertanyakannya. Ada yang optimis dan banyak yang pesimis. Ada yang menemukan ironi bahwa “there is no learning in e-learning”(Bonk,        2004).
            Keterampilan penting yang mereka pelajari secara online adalah tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran dan bagaimana mengembangkan online course. Kini di Amerika telah berkembang berbagai mitos berkaitan plus minus online learning, tetapi semakin banyak yang menawarkan pembelajaran secara online. Siswa pun semakin menggemari simulasi dan pengalaman virtual di lingkungan virtual, serta menyukai sekaligus terampil memanfaatkan buku elektronik yang disajikan secara            hypertext.
            Persyaratan terselenggaranya pendidikan berbasis teknologi komunikasi dan informasi        (ICT)
            Pendidikan berbasis ICT dapat terselenggara dengan baik apabila persyaratan yang terkait dengan ketersediaan teknologi, penguasaan pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan content,dukungan policy dan kesiapan masyarakat dipenuhi. Tanpa keempat syarat minimal tersebut dipenuhi mustahil pendidikan semacam itu akan terlaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar